Intisari-Online.com -Siapa sangka jika toren atau tandon air ternyata bisa membantu menyehatkan tanaman hidroponik.
Setidaknya itulah yangterungkapdari hasil hibah toren air yang dilakukan PT Penguin Indonesia kepadapengelola Green House di RW 010 Perumahan Regency Blok G, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat.
Keberadaan 3 unit toren air berkapasitas 1.000 liter dari PT Penguin mampu meningkatkan kualitas tanaman hidroponik dalam program yang dilakukan oleh warga setempat tersebut.
Sebab, dengan penggunaan toren air, maka sistemHidroponik NFT (Nutrient Film Technique) yang dipilih para pengelola Green House tersebut semakin maksimal.
Sistem Hidroponik NFT sendiri merupakan metode budidaya hidroponik dengan cara merendam akar tanaman di air nutrisi yang tersirkulasi terus menerus oleh pompa tanpa menggunakan timer.
Ketua pengelola Green House Perumahan Regency Blok.G, Suwaji menjelaskan penggunaan toren pada sistem hidroponik NFT ini memiliki beberapa keunggulan dibanding bak beton.
“Keunggulan utamanya adalahkarena toren Penguin ini bebas lumut,sehingga dapat mencegah terjadinya sumbatan pada aliran air nutrisi,” papar Suwaji.
Suwaji menjelaskan, aliran air nutrisi yang tersumbat dapat membuat pertumbuhan tanaman terhambat, bahkan mati.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, Penguin Edukasi Pentingnya Air Bersih untuk Cegah Stunting
“Pernah aliran air hanya mati 30 menit, akhirnya satu talang kangkungnya jadi kerdil,” tutur pria berusia 41 tahun tersebut.
Tak hanya itu, menurutnya menggunakan toren membuat tanaman lebih sehat. Sebab, suhu air dalam toren lebih stabil berkat lapisan insulasi.
Sehingga air nutrisi tidak rusak terkena sinar matahari. Suhu air nutrisi lebih stabil karena ada lapisan insulasi pada dinding tangki.
Bahkan, air nutrisi pun lebih bebas penyakit karena lapisan dalam toren terdapat teknologi silver ion yang dapat mengurangi pertumbuhan kuman dan jamur.
Selanjutnya, Suwaji mengaku jika menggunakan toren, proses instalasi juga menjadi lebih praktis serta lebih mudah dipindahkan jika terjadi masalah.
“Jika menggunakan torentidak perlu membuat penutup bak penampungan untuk menghindari jentik nyamuk dan kotoran masuk,” lanjut Suwaji.
Hasilnya, Suwaji dan anggota pengelola Green House sudah memanen 500kg sayuran hidroponik dengan kualitas yang sangat baik.
Hasil panen tersebut kemudiandibagikan kepada 300Kepala Keluarga, sesuai dengan tujuan program tersebut yaitu untukmenjaga ketahanan pangan di masa pandemi.
Baca Juga: Bantu Atasi Kekeringan di Karawang, Penguin Bagikan Tangki Air