Find Us On Social Media :

Marah Besar Warga Palestina Terus Digusur dan Ditangkapi, Hamas Keluarkan Ancaman Tegas, Israel Akan Membayar dengan Harga Mahal!

By Tatik Ariyani, Rabu, 5 Mei 2021 | 08:15 WIB

(ilustrasi) Para sniper Hamas sedang latihan menggunakan Sayad-2

Intisari-Online.com - Senin malam lalu, dua warga Palestina ditangkap dan sepuluh orang terluka dalam bentrokan di Yerusalem Timur, menurut Polisi Israel dan Bulan Sabit Merah Palestina.

Polisi Israel dan petugas perbatasan tiba "setelah protes termasuk puluhan pengunjuk rasa yang mengganggu perdamaian," menurut polisi.

Polisi Israel mengatakan para demonstran melemparkan batu dan botol ke arah pasukan keamanan dan memblokir lalu lintas.

Polisi mengatakan mereka memberi pengunjuk rasa "waktu yang wajar" untuk meninggalkan "protes yang melanggar hukum" sebelum mereka membubarkan demonstrasi.

Baca Juga: Bongkar Kekejaman Israel Terhadap Rakyat Palestina, Jurnalis Ini Dijebloskan di Penjara Sampai Muntah Darah, Bahkan Diolok-olok Petugas yang Sengaja Lakukan Ini Dalam Sel

Warga Palestina menentang perintah untuk membubarkan tersebut dan petugas mengakhiri demonstrasi dengan menggunakan polisi berkuda dan air sigung yang berbau busuk.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tiga orang yang terluka dirawat di rumah sakit.

Demonstrasi mingguan telah diadakan selama bertahun-tahun di Sheikh Jarrah, dengan aktivis dan penduduk Palestina memprotes penggusuran beberapa keluarga Palestina untuk kaum Yahudi sayap kanan.

Baca Juga: 'Lebih Buruk Daripada Israel,' Kampanye Militer Bonaparte yang Berdarah-darah di Palestina dan Mesir 2 Abad Lalu hingga Timbulkan 3.000 Korban Masih Sensitif sampai Sekarang