Find Us On Social Media :

Sejarah Perang Salib II (1144-118), Kemanangan Besar Muslim di Bawah Penguasaan Salahuddin Al Ayyubi yang Berhasil Kuasai Yerusalem pada 1187

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 5 Mei 2021 | 03:30 WIB

Perang Salib

Intisari-Online.com - Perang Salib periode kedua berlangsung pada tahun 1144 hingga 1187 Masehi.

Pada periode ini, pasukan muslim mengalami kebangkitan yang signifikan di bawah pimpinan Imadudin Zanki, Nurudin Zanki, dan Salahuddin al Ayyubi.

Kekalahan pasukan muslim dalam Perang Salib periode pertama menumbuhkan keinginan yang kuat untuk membalas Tentara Salib.

Pada 1144, penguasa Mosul dan Irak bernama Imadudin Zanki memimpin pasukan muslim untuk menyerang Aleppo, Hamimah, dan Edessa.

Baca Juga: Kisah Hashshashin, Pembunuh Terampil Sekte Muslim Rahasia Persia dan Suriah yang Mengkhususkan Diri Lakukan Pembunuhan Terarah dan Spionase

Imadudin Zanki meninggal pada tahun 1146 dan digantikan oleh putranya yang bernama Nurudin Zanki.

Pada 1149 Nurudin Zanki berhasil merebut kota Antioka dari kekuasaan Behemond.

Dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern, Nurudin Zanki kembali melakukan penyerangan terhadap pusat kekuasaan Tentara Salib yang berada di Edessa pada tahun 1151.

Ia mampu menaklukan seluruh kota Edessa dengan kekuatan pasukan besar muslim.

Baca Juga: Jadi Titik Awal Berakhirnya Perang Salib, Kejatuhan Konstatinopel oleh Khilafah Utsmaniyah Ternyata Jadi Titik Awal Penjajahan Bangsa Eropa di Nusantara