Find Us On Social Media :

Kisah Hashshashin, Pembunuh Terampil Sekte Muslim Rahasia Persia dan Suriah yang Mengkhususkan Diri Lakukan Pembunuhan Terarah dan Spionase

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 23 September 2020 | 09:00 WIB

Hashshashin

Intisari-Online.comPerang Salib yang terjadi antara abad ke-11 sampai abad ke-17 adalah sebutan bagi perang-perang agama di Asia Barat dan Eropa.

Perang Salib ini berbeda dari konflik-konflik keagamaan lainnya karena orang-orang yang ikut serta dalam perang ini meyakin perjuangan mereka sebagai laku silih demi beroleh ampunan atas dosa-dosa yang sudah mereka akui.

Namun, ruang lingkup istilah Perang Salib hingga kini pun masih menjadi pokok perdebatan.

Seorang tentara salib Italia, Condrad of Montferrat, sedang mempersiapkan penobatannya sebagai raja Yerusalem di Tyre pada April 1192.

Baca Juga: Jadi Titik Awal Berakhirnya Perang Salib, Kejatuhan Konstatinopel oleh Khilafah Utsmaniyah Ternyata Jadi Titik Awal Penjajahan Bangsa Eropa di Nusantara

Saat menyusuri jalan sempit kota, ia diserang oleh dua pria yang menyamar sebagai biarawan.

Kedua orang itu membawanya pada kematian.

Meskipun para sejarawan masih berspekulasi mengenai siapa yang memerintahkan penyerangan tersebut, tidak ada keraguan mengenai identitas para pembunuhnya.

Mereka bukan biarawan, melainkan anggota sekte muslim rahasia yang terletak di pegunungan Persia dan Suriah.

Baca Juga: Granat Ini Pernah Dipakai Pada Perang Salib, Isi dan Cara Meledakkannya Unik