Find Us On Social Media :

Tak Lama Setelah Larang Warga Palestina Beribadah di Masjid Al-Aqsa dengan Dalih Covid-19, Israel Malah Biarkan Puluhan Ribu Warganya Berkerumun dalam Perayaan yang Berakhir Menjadi Bencana Puluhan Orang Tewas

By Tatik Ariyani, Minggu, 2 Mei 2021 | 10:33 WIB

Masjidil Aqsa - 44 tewas dalam penyerbuan Gunung Meron Lag Ba'omer di Israel

Itu adalah pertemuan publik terbesar sejak Israel mulai mencabut pembatasan virus corona pada publik beberapa minggu lalu.

Saksi mata mengatakan orang-orang sesak napas atau diinjak-injak di lorong, mulai sekitar jam 1 pagi, beberapa tidak diketahui sampai sistem PA membunyikan seruan untuk membubarkan.

"Kami mengira mungkin ada peringatan (bom) atas paket yang mencurigakan. Tidak ada yang menyangka hal ini bisa terjadi di sini. Bersukacita menjadi duka, cahaya terang menjadi gelap pekat," kata seorang peziarah yang menyebut namanya Yitzhak kepada Channel 12 TV.

Saksi mata lain mengatakan dia mencoba keluar dari daerah itu ketika penyerbuan terjadi.

"Kami berada di pintu masuk, kami memutuskan ingin keluar dan kemudian polisi memblokir pintu gerbang, jadi siapa pun yang ingin keluar tidak bisa keluar. Dalam waktu tergesa-gesa kami jatuh satu sama lain, saya pikir saya akan mati, "kata seorang saksi mata Maariv. "Saya melihat orang mati di sebelah saya."

Ribuan petugas Polisi Israel dan Polisi Perbatasan dikerahkan di daerah tersebut untuk menjaga ketertiban dan menjamin keamanan pengunjung ke situs tersebut.

Baca Juga: KKB Papua Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris, Mengapa Beberapa Pihak Justru Mengkritik Keputusan Tersebut?