Find Us On Social Media :

Tak Lama Setelah Larang Warga Palestina Beribadah di Masjid Al-Aqsa dengan Dalih Covid-19, Israel Malah Biarkan Puluhan Ribu Warganya Berkerumun dalam Perayaan yang Berakhir Menjadi Bencana Puluhan Orang Tewas

By Tatik Ariyani, Minggu, 2 Mei 2021 | 10:33 WIB

Masjidil Aqsa - 44 tewas dalam penyerbuan Gunung Meron Lag Ba'omer di Israel

Tak berselang lama dari pelarangan warga Palestina untuk berkerumum saat beribadah di Al Aqsa, Israel mengizinkan warganya untuk berkerumum dalam sebuah perayaan.

Pada Kamis malam lalu, kerumunan massa berkumpul di upacara penyalaan api unggun Gunung Meron untuk liburan Lag Ba'omer.

Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (1/5/2021), sekitar 90.000 orang - kebanyakan Yahudi ultra-Ortodoks - telah memadati makam Rabi Shimon Bar Yochai dari abad ke-2 di Gunung Meron untuk peringatan tahunan Lag Ba'omer yang mencakup doa sepanjang malam, lagu-lagu mistis, dan tarian.

Penyerbuan massa dimulai di dekat api unggun sekte hassidic Toldot Aharon, yang berbasis di Yerusalem.

Namun, hal itu segera menjadi bencana karena upacara itu menewaskan sedikitnya 45 orang, yang oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut sebagai "bencana besar".

Kerumunan bergembira memadati lereng Gunung Meron dan melanggar peringatan COVID-19 oleh pejabat kesehatan.

Baca Juga: Situasinya Gawat Darurat Seperti Mau Perang Saja, India Sampai Kerahkan Pasukan Militernya di Darat dan Laut untuk Lawan Covid-19, Inilah yang Dilakukan Militer India