Tak berselang lama dari pelarangan warga Palestina untuk berkerumum saat beribadah di Al Aqsa, Israel mengizinkan warganya untuk berkerumum dalam sebuah perayaan.
Pada Kamis malam lalu, kerumunan massa berkumpul di upacara penyalaan api unggun Gunung Meron untuk liburan Lag Ba'omer.
Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (1/5/2021), sekitar 90.000 orang - kebanyakan Yahudi ultra-Ortodoks - telah memadati makam Rabi Shimon Bar Yochai dari abad ke-2 di Gunung Meron untuk peringatan tahunan Lag Ba'omer yang mencakup doa sepanjang malam, lagu-lagu mistis, dan tarian.
Penyerbuan massa dimulai di dekat api unggun sekte hassidic Toldot Aharon, yang berbasis di Yerusalem.
Namun, hal itu segera menjadi bencana karena upacara itu menewaskan sedikitnya 45 orang, yang oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut sebagai "bencana besar".
Kerumunan bergembira memadati lereng Gunung Meron dan melanggar peringatan COVID-19 oleh pejabat kesehatan.