Find Us On Social Media :

Berkaca dari India, Sebaiknya Urungkan Niat Anda untuk Mudik Tahun Ini, Risiko Besar Menanti

By Maymunah Nasution, Sabtu, 1 Mei 2021 | 04:00 WIB

Ilustrasi titik penyekatan pemudik di Kabupaten Garut Jawa Barat

Tentu saja di antara kepala daerah itu, yang paling sibuk adalah pemerintah ibukota DKI Jakarta, asal jumlah pemudik paling banyak (maklum saja, Jakarta kan dipenuhi jutaan pendatang).

Sejatinya, Pemda DKI sudah mencoba menerapkan pembatasan perjalanan yang sangat ketat, termasuk misalnya melalui kebijakan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sejak Mei 2020, bagi semua orang yang hendak keluar atau masuk Jakarta.

Lewat SIKM ini pemudik harus memperoleh izin dari lingkungan (RT dan RW) sekitar tempat tinggal mereka.

Karuan saja kebijakan itu membawa hasil bagus.

Baca Juga: Bak Kapal Pecah, Begini Penampakan Kamar Kos Para Mahasiswa yang Ditinggal 3 Bulan Mudik karena Corona, Ada yang Syok Berat Lihat Kondisi Barang-barangnya

Selama Ramadan tahun lalu Jakarta berhasil menekan jumlah kasus penularan, berkat SIKM yang memang dimaksudkan untuk mencegah penularan secara lebih efisien.

Walaupun tidak lama kemudian Pemda DKI mesti meninjau kembali SIKM itu, berhubung kurangnya dukungan dari pemerintah pusat, yang lebih mengkhawatirkan dampak ekonomi.

Akibatnya, kasus transmisi memburuk kembali.

Lebih mudah mencegah di tahap awal

Baca Juga: 85 Persen Tak Lolos, Pemda DKI Beberkan Alasan Terbanyak SIKM Ditolak, Padahal Jumlahnya Capai Puluhan Ribu