Kesigapan pemerintah itu patut digarisbawahi, khususnya mewaspadai penyebaran beberapa varian baru hasil mutasi virus corona seperti virus corona B117, yang sering lebih menular ketimbang "induk" Sang Virus
Juga, yang sangat mengerikan, adalah bencana lonjakan angka penularan di India, sampai-sampai pasien harus dirawat di tepi jalan di luar rumah sakit, berhubung fasilitas kesehatan negeri Sungai Gangga itu tak lagi bisa menampung mereka.
Walaupun ada pihak-pihak yang keberatan pada pelarangan itu, ahli epidemiologi menganggap kebijakan mudik sebagai “tepat secara saintifik”.
Jika tidak ada blokade itu, diperkirakan 80 jutaan orang akan bepergian ke kampung halamannya selama liburan panjang ini.
Tahun lalu, “embargo” itu berhasil menurunkan 70-an persen pemudik dibandingkan 2019.
Berkat pelarangan mudik sekarang ini, diduga sekitar 19 jutaan orang akan tetap mudik.
Tak pelak, Presiden Jokowi pun mewanti-wanti para kepala daerah soal ini.
Tahun lalu, meski ada pembatasan, kasus Covid sesudah lebaran naik 93 persen.