Find Us On Social Media :

Al-Biruni, Sarjana dan Polimatik Persia, Cendekia Muslim Pertama yang Menghitung Bulat Bumi, Hanya Berbeda Satu Persen dari Penghitungan Modern

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 1 Mei 2021 | 02:30 WIB

Al-Biruni, sarjana dan polimatik Persia.

Di dalamnya menjelaskan tentang seluk-beluk kajian astronomi modern, karena dalam kajian matematisnya al-Biruni sudah menggunakan perhitungan higt accuration (ketelitian tingkat tinggi).

Salah satunya adalah kajian tentang dasar, gerak, bentuk dan ukuran bumi.

Dalam al-Qanun pula Al Biruni menjelaskan tentang bukti bahwa bentuk bumi adalah bulat dan berputar mengelilingi matahari.

Bulan berputar berdasarkan garis edarnya mengelilingi bumi.

Dijelaskan dalam buku Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam, Al-Biruni memakai pendekatan perhitungan trigonometri dan Astrolabe al-Ustawani buatannya sendiri untuk menghitung keliling bumi.

Hasil penghitungan Al Biruni disebutkan, mengenai keliling bumi adalah 40.075 km.

Sedangkan hasil penghitungan modern keliling bumi adalah 40.075,071 km.

Dengan keterbatasan peralatan dan pengetahuan yang ada, Al-Biruni hanya meleset satu persen dari penghitungan modern.

Penghitungan yang luar biasa. (Rizali Posumah)

Baca Juga: Kisah Omar Khayyam, Ilmuwan Matematika dan Sastrawan Persia, Temukan Tabel Astronomi dan Pecahkan Persamaan Kubik

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari