Find Us On Social Media :

Al-Biruni, Sarjana dan Polimatik Persia, Cendekia Muslim Pertama yang Menghitung Bulat Bumi, Hanya Berbeda Satu Persen dari Penghitungan Modern

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 1 Mei 2021 | 02:30 WIB

Al-Biruni, sarjana dan polimatik Persia.

Intisari-Online.comAl-Biruni lahir pada tanggal 4 September 973, dan dikenal dengan nama lengkap Abu Raihan Muhammad Ibnu Ahmad al-Biruni.

Pada tanggal 13 Desember 1048 di umur 75 tahun, Al-Biruni meninggal dunia.

Berasal dari disiplin segala ilmu, ia memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi ilmu pengetahuan.

Al-Biruni dikenal sebagai matematikawan Persia, astronom, fisikawan, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli geografi, ahli farmasi, dan juga guru.

Baca Juga: Inilah Ibnu Firnas, Ilmuwan Islam yang Berhasil Terbang Pertama Kali di Dunia Kalahkan Wright Bersaudara

Para astronom untuk mengenang jasa-jasa Al-Biruni dalam bidang astronomi, memberikan namanya di salah satu kawah bulan.

Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia.

Ia belajar matematika dan pengkajian bintang kepada Abu Nashr Mansur.

Al-Biruni mendapat julukan dari orang-orang yang tinggal di sekitarnya sebagai “Ustadz fil ‘ulum” atau guru segala ilmu, karena ia menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Ibnu Batutah, Cendekia Muslim yang Habiskan Waktunya Berkelana Keliling Dunia Bahkan Kalahkan Columbus, Sambil Sebarkan Agama Islam