Find Us On Social Media :

Ziryab ‘Burung Hitam’, Tokoh Muslim Berkulit Hitam dari Abad Pertengahan, Perkenalkan Gaya Hidup, Mode, Funitur, Peralatan Makan, Hingga Cara Bersantai

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 29 April 2021 | 03:00 WIB

Ziryab, si Burung Hitam, perkenalkan gaya hidup, mode, bahkan peralatan makan.

Intisari-Online.com – Memiliki nama asli Abul-Hasan Alí Ibn Nafí, namun dijuluki Ziryab, adalah Kepala Penghibur Istana Cordoba di tahun 822.

Dia merevolusi musik abad pertengahan, gaya hidup, mode, gaya rambut, furnitur, dan bahkan peralatan makan.

Dia mengubah cara orang makan, bersosialisasi, dan bersantai.

Abul-Hasan Alí Ibn Nafí, yang dikenal sebagai Ziryab, lahir di Irak pada tahun 789.

Baca Juga: Pejuang Muslim Bermata Biru Ini Mengerahkan 60.000 Pasukan Mesir Mengalahkan Mongol dan Merebut Benteng Kairo Lalu Menobatkan Dirinya sebagai Al-Malik al-Zahir

Dia dijuluki Ziryab karena suaranya yang merdu dan kulitnya yang gelap, ciri-cirinya itu bila  dibandingkan dengan burung berkicau dengan bulu hitam, oleh karena itu julukannya Blackbird, burung hitam.

Dia adalah murid berbakat dari Ishaq al-Mawsili, seorang musisi terkenal di Baghdad dan merupakan favorit favorit dari Khalifah Abbasiyah Harun Al-Rashid.

Bakat dan keunggulan Ziryab dalam musik perlahan-lahan mengambil alih posisi gurunya, yang membuatnya dekat dengan Khalifah dan istananya.

Al-Hakem, Khalifah Umayyah dan ayah dari Abd-Al-Rahman II mengundangnya ke Andalusia.

Baca Juga: Inilah Ibnu Firnas, Ilmuwan Islam yang Berhasil Terbang Pertama Kali di Dunia Kalahkan Wright Bersaudara