Lagu yang dinyanyikan para pelaut bulan lalu itu berjudul "Sampai Jumpa" dan memang memiliki cerita unik di baliknya.
Musisi Erix Soekamti mengatakan bahwa dia dan rekan bandnya menulisnya sekitar enam tahun yang lalu di sebuah pulau terpencil di timur Bali.
Itu sebagai penghormatan kepada orang-orang lokal yang mereka temui selama sesi rekaman selama sebulan.
"Lagu itu dimaksudkan untuk menyampaikan optimisme," kata Erix Soekamti.
Tetapi perlahan-lahan dikaitkan dengan kehilangan, kesialan, dan kematian.
Beberapa tahun lalu, katanya, penonton pertandingan sepak bola Indonesia menyanyikannya setelah kiper salah satu tim tewas pada pertandingan sebelumnya.
“Kemudian menjadi lagu pecundang,” katanya.
“Sekarang, saat tim kalah, lagu itu akan dinyanyikan.”
Oleh karenanya, Erix Soekamti mengatakan bandnya sekarang menghindari memainkannya dan baru-baru ini menolak untuk memasukkannya ke dalam album live yang akan datang.
“Saya sedih dan sedikit banyak takut," tutup Erix Soekamti.