Untu ke depannya, berikut empat cara Washington dan sekutunya di Pasifik dapat meningkatkan SAR kapal selam, seperti melansir The Diplomat, Selasa (27/4/2021).
Pertama, mendirikan kantor satelit Kantor Penghubung Pelarian dan Penyelamatan Kapal Selam Internasional (ISMERLO) di Indo-Pasifik.
Menyusul bencana Kursk pada tahun 2000, NATO mendirikan ISMERLO untuk mengkoordinasikan upaya SAR kapal selam internasional.
Organisasi ini terdiri dari tim multinasional ahli SAR bawah permukaan yang menetapkan prosedur internasional untuk penyelamatan dan menawarkan nasihat tentang pelatihan dan pengadaan.
ISMERLO juga memiliki sistem "panggilan keluar cepat" yang mengumpulkan sumber daya SAR untuk menemukan kapal selam yang hilang.
Membuka kantor Pasifik, dan merelokasi beberapa ahli, dapat menghasilkan pelatihan yang sering, terperinci, dan lebih lama, pengarahan prosedur, dan peningkatan kerja sama multinasional untuk mencegah kecelakaan kapal selam atau upaya penyelamatan yang salah kelola.
Kedua, buat Sistem Penyelamatan Kapal Selam ASEAN.