Selanjutnya pada tahun 2015 lalu, KRI Nanggala-402 bergabung dalam Satuan Tugas Perisai Nusa-15 untuk melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut.
Operasi tersebut meliputi pencegahan dan penindakan pelanggaran wilayah perairan yuridiksi nasional Indonesia kawasan Timur dalam rangka mendukung Tupok TNI.
Dalam Operasi Siaga Tempur Laut, KRI Nanggala dianggap sangat mendukung karena mempunyai efek tangkal yang tinggi dari bawah laut.
Itulah sederet jasa KRI Nanggala-402 bagi Indonesia sebelum tenggelam dan menyelesaikan tugasnya menjaga kedaulatan Indonesia.
Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI yang Anggotanya Gugur di KRI Nanggala
Sementara itu, Korps Hiu Kencana merupakan satuan khusus yang para anggotanya menjadi awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Korps Hiu Kencana pun menjadi pihak yang berduka dalam insiden tenggalamnya kapal selam tersebut.
Melansir Kompas.com, Korps Hiu Kencana atau Satkalsel Koarmada II merupakan satuan khusus yang didirikan pada 12 September 1959.
Satuan kapal selam itu berdiri berbarengan dengan tibanya dua kapal selam Whiskey buatan Rusia.