Penerbangan hari itu bisa mengangkut hingga 188 penumpang. Namun pejabat Hong Kong tidak mengungkapkan berapa banyak penumpang yang berada di pesawat itu.
Pakar medis percaya bahwa risiko kontaminasi silang oleh penumpang di pesawat tidak tinggi karena sistem pemurnian udara yang canggih.
Ada teori lain tentang wabah dalam penerbangan dari New Delhi ke Hong Kong.
Pertama, para penumpang ini mungkin telah terinfeksi Covid-19 dari negara asalnya, baru-baru ini terinfeksi, sehingga tes pra-penerbangan mereka negatif.
Kedua, sistem kesehatan India terlalu padat, ada kemungkinan kasus positif Covid-19 tidak dapat diidentifikasi secara akurat di bandara.
Hipotesis ketiga adalah bahwa penumpang mungkin terinfeksi Covid-19 saat dikarantina di hotel-hotel di Hong Kong.
Penumpang dinyatakan positif selama masa karantina 3 minggu setelah mendarat di Hong Kong.