Bikin Panik se-Asia Lonjakan Covid-19 di India Dinilai Sangat Berbahaya, 52 Orang India Ngakunya Negatif Covid-19 Ini Datang ke Hong Kong Ternyata Positif Covid-19, Lantas Bagaimana di Indonesia?

Tatik Ariyani

Penulis

Krisis Covid-19 India

Intisari-Online.com -Infeksi Covid-19 di India terus meningkat tajam beberapa hari ke belakang dan bahkan memecahkan rekor di hari Senin (26/4/2021), menurut laporan Reuters.

Total infeksi dalam 24 jam ke belakang mencapai 352.991 kasus, menyebabkan fasilitas kesehatan kewalahan.

Berbagai rumah sakit, termasuk di Ibu Kota Delhi, terpaksa harus menolak dan memulangkan pasien karena kehabisan tabung oksigen dan tempat tidur.

Di tengah kasus Covid-19 yang semakin parah tersebut, justru banyak warga India yang pergi ke negara lain.

Baca Juga: Pernah Alami Kondisi Carut-Marut Akibat Covid-19 Seperti di India, Pakar China Ini Angkat Suara Soroti Kondisi di India dan Berikan Saran Ini Jika Mau Kasusnya Cepat Selesai

Setidaknya 52 orang dalam penerbangan yang sama dari New Delhi, India ke Hong Kong, China dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, sebelum naik semua penumpang dinyatakan negatif.

Semua penumpang tersebut naik penerbangan maskapai Vistara Indian yang berangkat ke Hong Kong pada 4 April, menurut Daily Mail.

Melansir 24h.com.vn, Selasa (27/4/2021), 52 infeksi pada penerbangan yang sama bahkan lebih besar daripada jumlah infeksi per hari di Hong Kong, sejak distrik administratif khusus tersebut berhasil mengendalikan epidemi pada Januari.

Baca Juga: Lolos Karantina Usai Suap Mafia Bandara, WNI Ini Bisa Bikin Indonesia Jauh Lebih Terpuruk dari India Jika Varian Baru Virus Corona Menyebar, Ini Alasannya

Penerbangan hari itu bisa mengangkut hingga 188 penumpang. Namun pejabat Hong Kong tidak mengungkapkan berapa banyak penumpang yang berada di pesawat itu.

Pakar medis percaya bahwa risiko kontaminasi silang oleh penumpang di pesawat tidak tinggi karena sistem pemurnian udara yang canggih.

Ada teori lain tentang wabah dalam penerbangan dari New Delhi ke Hong Kong.

Pertama, para penumpang ini mungkin telah terinfeksi Covid-19 dari negara asalnya, baru-baru ini terinfeksi, sehingga tes pra-penerbangan mereka negatif.

Kedua, sistem kesehatan India terlalu padat, ada kemungkinan kasus positif Covid-19 tidak dapat diidentifikasi secara akurat di bandara.

Hipotesis ketiga adalah bahwa penumpang mungkin terinfeksi Covid-19 saat dikarantina di hotel-hotel di Hong Kong.

Penumpang dinyatakan positif selama masa karantina 3 minggu setelah mendarat di Hong Kong.

Baca Juga: Tindakannya Dinilai Keterlaluan, Sampai Ada Perintah Penumpasan Habis KKB Papua, Ternyata Amnesty International Sempat Merespon Pernyataan Itu Disebut Malah Melanggar Hukum Internasional

Rashida Fathima adalah satu dari 52 orang positif.

Fathima yakin dirinya terinfeksi Covid-19 dalam penerbangan tersebut.

Dia membenarkan bahwa dia dan keluarganya memakai masker selama penerbangan, menghindari penggunaan toilet.

Beberapa penumpang, kenangnya, batuk terus menerus selama penerbangan, yang lain melepas masker untuk makan.

Menurut seorang ahli epidemiologi di Hong Kong, hanya delapan kasus yang positif sebelum penumpang tiba di titik karantina. Sisanya positif selama masa karantina.

“Jika tidak dikarantina, semua orang ini akan tertular virus di komunitas di Hong Kong. Itulah mengapa sangat penting untuk mengisolasi orang yang masuk dari luar,” kata ahli epidemiologi Eric Feigl-Ding.

Di tengah parahnya kasus Covid-19 di India, beberapa waktu yang lalu Warga Negara India juga masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Kisahnya Nyaris Tidak Terungkap, Inilah Momen Ketika Pesawat Tempur Uni Soviet dan AS Bersinggungan dan Hampir Memulai Perang Dunia III, Disebut Momen Paling Berbahaya di Dunia

Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Benget Saragih mengatakan, hingga Jumat (23/4/2021), jumlah warga negara asing (WNA) asal India yang masuk ke Indonesia sebanyak 132 orang.

Mereka membawa surat negatif Covid-19, tetapi setelah diperiksa ulang di Indonesia, beberapa dinyatakan positif.

Setidaknya 32 warga negara (WN) India yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pekan lalu dipulangkan kembali ke negara asalnya, pada Minggu (25/4/2021).

Langkah ini diambil sebagai respons dari lonjakan kasus Covid-19 di India beberapa pekan belakangan.

Artikel Terkait