Find Us On Social Media :

Diselamatkan Keluarga Muslim saat Pembantaian Holocaust, Kini Giliran Keluarga Yahudi Ini Balas Budi, Selamatkan Mereka dari Perang hingga Sampai ke Yerusallem dengan Selamat

By Mentari DP, Rabu, 12 Mei 2021 | 19:30 WIB

Kereta pembawa para korban Yahudi ke kamp konsentrasi yang dioperasikan oleh Nazi saat Holocaust.

Ketika petugas Gestapo datang ke rumah Hardaga untuk memeriksa dokumen, Yosef dan keluarganya bersembunyi di belakang lemari pakaian.

Untungnya, pasukan Nazi itu tidak menemukan mereka.

Disebutkan keluarga Kabiljo tinggal di rumah Mustafa sampai mereka dapat pindah ke Mostar, kota Bosnia yang berada di bawah kekuasaan Italia.

Sayangnya, Yosef harus tetap tinggal dan melikuidasi bisnisnya dan dia akhirnya ditangkap dan dipenjara serta dipaksa menjadi pekerja paksa.

Ketika Zejneba Hardaga menemukan tempat dia bekerja, dia pergi ke sana dan membawakannya makanan.

Yosef akhirnya berhasil melarikan diri dan dia kembali ke tempat persembunyiannya di rumah Hardaga.

Tapi Nazi pun akhirnya mengetahui bahwa keluarga Hardaga membantu orang Yahudi.

Mereka lalu mengeksekusi Ahmed Sadik, seorang anggota keluarga yang membantu memalsukan dokumen dengan nama Kristen untuk keluarga Yahudi seperti Kabiljos.

Beruntungnya, sebelum kejadian mengerikan itu, keluarga Kabiljo diselamatkan dan dibawa ke Yerusalem.

Pada tahun 1992, perang di Yugoslavia dimulai dan Bosnia menjadi pusatnya.  Pasukan Serbia mengepung Sarajevo.

Orang-orang sekarat di jalanan, rumah dibakar, dan penembak jitu menargetkan orang-orang yang meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: Bagikan Donasi Hampir Rp2 Miliar untuk 5 Negara Islam, Mesut Ozil Secara Khusus Kirim Ini untuk Umat Muslim Indonesia