Find Us On Social Media :

Tanpa Timbulkan Limbah Berlebih, Ini Cara Bersihkan Perabotan Dapur

By Maymunah Nasution, Jumat, 14 Mei 2021 | 09:00 WIB

Tempat penyimpanan perabot dapur setelah dicuci

Intisari-online.com - Lebaran tanpa hidangan makanan lengkap tentu tidak lengkap rasanya.

Tapi seringnya makanan itu berlemak dan memasaknya memakai banyak perabotan dapur.

Membersihkannya pun terbilang sulit.

Sering kali perabot itu bisa dibersihkan dengan limbah yang berlimpah.

Baca Juga: Jadikan Tubuh Korbannya Sebagai Furnitur Hingga Masker, Inilah Ed Gein, Pembunuh Tersadis yang Lahir dari Ibu yang 'Overprotective'

Menjalani gaya hidup tanpa limbah memang mengagumkan. Namun, sama dengan resolusi Tahun Baru yang selalu dibuat, kebiasaan ini sering kali tidak bertahan lama alias berlanjut.

Mewujudkan kehidupan tanpa limbah bukan hal mudah, tapi bukan berarti tak bisa dilakukan.

Untuk memulainya, Anda tidak perlu langsung mengambil seratus langkah.

Anda bisa memulainya dari langkah kecil, yakni dari mengurai jumlah limbah di dapur rumah.

Baca Juga: Begini Rupanya Trik Pedagang Makanan Cuci Perabot Plastik yang Berminyak, Cuma Gunakan Ini Kesat Sekali Usap, Bahkan Lebih Ampuh dari Sabun!

Nah, berikut ini empat cara membersihkan perabotan dapur tanpa menimbulkan limbah.

Buat Larutan Pembersih Serbaguna Sendiri

Biasanya untuk membersihkan jendela, meja, dan peralatan rumah tangga, Anda menggunakan produk pembersih berbahan kimia yang dijual di pasaran.

Kini, waktunya menggantinya dengan membuat larutan pemberih serbaguna sendiri, yang tentunya terbuat dari bahan alami.

Baca Juga: Salah Satunya Butiran Pembersih Paru dan Detoksifikasi, Inilah 3 Jenis Obat Tradisional China yang Disetujui untuk Pengobatan Covid-19

Gunakan kembali botol semprot bekas, lalu isi dengan air dan cuka putih, dengan perbandingan 1:1.

Anda juga dapat menggunakan campuran lain seperti beberapa tetes minyak esensial, lemon, atau aroma alami favorit Anda.

Dengan membuat larutan pembersih serbaguna sendiri, Anda telah menghemat penggunaan limbah plastik maupun kimia.

Gunakan Katun Sebagai Pengganti Handuk Kertas

Baca Juga: Gampang Banget, Begini Cara Membersihkan Bagian Dalam Dispenser Tanpa Perlu Dibongkar, Bisa Dilakukan Sendiri!

Banyak bahan kain lap yang memiliki material tidak ramah ramah lingkungan.

Handuk mikrofiber sangat baik dalam menangkap dan menahan partikel debu dan kotoran, tetapi handuk tersebut dapat melepaskan serat mikroplastik saat dicuci dan tidak dapat didaur ulang secara universal.

Serat itu kemudian berakhir di sungai, lautan, dan aliran air lainnya dan berpotensi kita konsumsi lewat makanan laut seperti ikan yang kita makan sehari-hari.

Bahkan katun halus serta serat alami telah diteliti sangat bergantung pada pestisida kimiawi yang mengotori air dalam jumlah besar dan lahan pertanian yang luas.

Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Perabot Dapur yang Kotor Selama Lebaran, dari Talenan Kotor hingga Kompor Berkarat

Namun, ketika menggunakan katun bekas di rumah, seperti kaus lama, seprai, atau handuk mandi yang dipotong, Anda telah mengimbangi beban lingkungan yang ditimbulkan saat barang itu dibuat serta menghemat gulungan di atas gulungan handuk kertas dalam proses.

Gunakan Spons Selulosa 100 Persen

Spons sintetis tipikal berbahan dasar plastik, yang berarti spons ini akan menambah jumlah limbah plastik.

Apalagi, sebagian besar ahli menyarankan mengganti spons dapur yang mengandung bakteri setiap dua minggu hingga satu bulan.

Baca Juga: Sering Digunakan, 5 Benda Rumahan Ini Ternyata Beracun, Segera Ganti!

Namun, hal itu justru dapat memperbanyak jumlah limbah yang langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Padahal, saat ini, dunia tengah memerangi sampah plastik serta mengurangi penggunaan kantong plastik.

Untuk itu, sebaiknya, tukar spons dapur Anda dengan spons selulosa nabati.

Spons ini terbuat dari bubur kayu, dapat terurai secara hayati, bahkan dapat dijadikan kompos.

Baca Juga: Dari Dapur hingga Kamar Mandi Berjamur, Ini 7 Solusi Mudah Bersihkan Sudut-sudut Rumah dengan Baking Soda

Untuk makin mengurangi limbah, cari spons selulosa yang dikemas minimal dalam selongsong kertas atau karton kecil daripada disegel dalam film plastik.

Matikan Keran Air Ketika Tidak Digunakan

Tanpa disadari kita kerap membiarkan keran air di wastafel terus mengalir setiap kali mencuci perabotan dapur, seperti piring, gelas, dan sendok, atau ketika masih sibuk menggosok gigi dan membersihkan wajah.

Hal ini jelas-jelas memboroskan dan membuang air yang merupakan satu sumber daya alam paling berharga di planet ini.

Baca Juga: Hati-hati, 9 Benda Ini Lebih Kotor Dibanding Kloset, dari Tombol Lift Hingga Mesin ATM

Untuk menghemat air, Anda dapat menggunakan ember untuk membilas piring, gelas, sendok, dan perlengkapan makan lainnya.

Jika lebih suka menggunakan mesin pencuci piring, pastikan mesin sudah penuh piring sebelum menjalankannya.

Begitu ketika mencuci wajah, matikan wastafel saat tengah menggosok wajah.

Gunakan air seminimal mungkin untuk hal apa pun yang Anda lakukan.

Baca Juga: Iseng Cuci Wajahnya dengan Baking Soda Selama 7 Hari, Wanita Ini Merasakan Manfaat yang Tak Terduga

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini