Jasad dua kakak laki-laki, ibu, kakak ipar, dan sepupu berumur 14 tahun dari Shabnam terbaring hampir dipenggal di ruangan yang dipenuhi oleh percikan darah.
Keponakannya yang masih bayi sementara itu ditemukan belakangan dicekik sampai mati.
Bayi itu sebelumnya tidur di antara tubuh orang tuanya.
Kejadian itu terjadi di Bawan Kheri, sebuah desa di wilayah utara India, Uttar Pradesh.
Shabnam saat membunuh sedang hamil 8 bulan, dan akhirnya Shabnam dan pacarnya, Saleem, divonis bersalah dan dihukum gantung.
Tim pengacara Shabnam sedang mencoba menunda eksekusinya, dan berargumen jika ia adalah korban juga,
Pengacara Shreya Rastogi mengatakan kliennya yang tidak pernah mengakui kebersalahannya, adalah korban dari masyarakat patriarki yang mendahulukan kasta.
Selain korban yang meninggal, pasangan itu menciptakan korban lain, yaitu anak mereka Bittu.