Find Us On Social Media :

Bangkai Kapal Selam Soviet ini Bocor dengan Radiasi Tinggi, Bisakah Ditemukan Sebelum Radiasi Mengancam Kehidupan Laut dan Jadi Ancaman Serius pada Rantai Makanan?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 23 April 2021 | 15:15 WIB

Kapal selam Soviet ini bocor dengan radiasi tinggi.

Komandan kapal selam berhasil muncul sebentar dan meminta bantuan, sehingga pihak berwenang segera diberitahu tentang bencana tersebut.

Komsomolets tenggelam pada tahun 1989 ketika terjadi kebakaran di kapal.

Sekarang, para ilmuwan dari Institut Penelitian Kelautan Norwegia telah memeriksa dan memfilmkan bangkai kapal yang mengatakan bahwa bangkai itu bocor radiasi pada tingkat 800.000 kali lipat dari apa yang dianggap normal.

Awak mengambil sampel dari perairan sekitar dan salah satu pipa kapal selam untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang seberapa berbahaya kebocoran itu.

Ilmuwan utama dalam proyek tersebut mengatakan kepada BBC.com pada pertengahan Juli bahwa levelnya "tidak mengkhawatirkan," tetapi kapal selam itu dilengkapi dengan torpedo nuklir, keduanya dengan hulu ledak plutonium. Itu juga bisa menembakkan rudal jelajah Granit.

Kapal selam yang dikenal K-278, terletak di air yang sangat dalam, lebih dari 5.000 kaki di bawah.

Setiap radiasi yang bocor, jika tidak sepenuhnya tidak berbahaya, tentu kurang berbahaya karena air Arktik yang dingin mencairkannya.

Selain itu, karena sangat sedikit ikan yang dapat bertahan hidup pada kedalaman atau suhu tersebut, tidak ada ancaman bagi kehidupan laut, kata para ilmuwan.

Untuk mendapatkan sampel dari kapal selam, tim peneliti dari Norwegia mengirimkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) untuk memeriksa dan memfilmkan bangkai kapal tersebut, untuk mempelajarinya secara menyeluruh di lab mereka.

Baca Juga: 'Diborong' Militer-militer Paling Kuat, Inilah 10 Kapal Selam Terbaik di Dunia!