Find Us On Social Media :

Para Kru Sampai Tulis Pesan Terakhir dengan Darah, Inilah Tragedi Tenggelamnya Kapal Selam Kursk, Jadi Tumbal Putin yang Mati-matian Rahasiakan Kebobrokan Militernya Sendiri

By Tatik Ariyani, Kamis, 22 April 2021 | 11:03 WIB

Ilustrasi kapal selam Rusia Kursk

Intisari-Online.com - Kapal selam KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Insiden hilangnya KRI Nanggala-402 itu pun dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ia mengatakan, kapal itu dikabarkan hilang sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Dikutip Kompas.id, Rabu, Hadi mengatakan, "Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak."

Baca Juga: Pantas MV Swift Rescue Singapura Dikerahkan untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Ternyata Punya 'Segudang' Kecanggihan Ini, Mampu Menembus Kedalaman Laut hingga Ratusan Meter

Insiden tenggelamnya kapal selam juga pernah terjadi di Rusia, di mana kecelakaan kapal selam Kursk menewaskan 118 orang.

Kapal selam nuklir Rusia, Kursk, tenggelam ke dasar Laut Barents setelah dihantam rudal kapal perusak Rusia dalam latihan pada Agustus 2000.

Dalam surat kabar Jerman Berliner Zeitung edisi Jumat (8/9/2000) yang dilansir Harian Kompas pada 9 September 2000, dilaporkan bahwa Kursk tenggelam akibat rudal Granit yang dikendalikan radar dan ditembakkan kapal nuklir kelas Kirov, Peter the Great (Peter Agung).

Insiden itu terjadi pada 12 Agustus 2000 sewaktu Armada Utara Rusia sedang latihan.

Baca Juga: Hilang Kontak di Perairan Bali, Tak Disangka KRI Nanggala-402 Mengemban Banyak Misi Rahasia hingga Jadi Ujung Tombak Sengketa Blok Ambalat yang Kaya Migas