Find Us On Social Media :

Hilang Kontak di Perairan Bali, Tak Disangka KRI Nanggala-402 Mengemban Banyak Misi Rahasia hingga Jadi Ujung Tombak Sengketa Blok Ambalat yang Kaya Migas

By Tatik Ariyani, Kamis, 22 April 2021 | 08:38 WIB

Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak saat melakukan latihan penembakan rudal di sisi utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021), pagi.

Intisari-Online.com - Pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 waktu setempat, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang di perairan sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

KRI Nanggala-402 membawa 53 orang dan dijadwalkan akan latihan penembakan rudal di laut Bali pada Kamis (22/4/2021) yang akan dihadiri langsung Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

KRI Nanggala-402 merupakan salah satu dari dua kapal selam buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat, seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas (11/4/2005).

Diproduksi di Jerman tahun 1979, kapal selam tersebut kemudian menjadi alutsista laut Nusantara sejak 1981.

Baca Juga: Dari Mati Listrik Total Hingga Tangki Retak, Ini 9 Kabar Terkini dari KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Perairan Bali

KRI Nanggala-402 memiliki berat selam 1.395 ton, dengan dimensi panjang 59,5 meter dengan lebar 6,3 meter dan tinggi 5,5 meter.

Kapal selam ini menggunakan empat mesin diesel elektrik, 1 shaft yang menghasilkan 4.600 SHP sehingga sanggup berpacu di dalam air hingga kecepatan 21,5 knot.

Selain kerap digunakan sebagai tempat latihan yang digelar TNI AL, Nanggala juga mengemban banyak misi rahasia.

Nanggala mampu melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot dengan mengandalkan mesin diesel elektrik.

Baca Juga: Baru Satu Bulan Kedigdayaan Indonesia di Laut Digembar-gemborkan Lewat Peristiwa Ini, Kini Malah Terancam Kembali 'Tenggelam' Seiring Kabar KRI Nanggala-402 Hilang Kontak