Menurut laporan, empat kapal kelas Ropucha Rusia telah berkumpul di Laut Hitam, bergabung dengan lebih dari 15 kapal perang lainnya.
Seorang perwira Ukraina berkata: "Militer Ukraina menangani kapal-kapal ini dengan sangat serius."
"Kami memperkirakan salah satu skenario Rusia bisa menjadi serangan amfibi dan udara dari Krimea yang diduduki untuk merebut fasilitas pasokan air di Ukraina selatan lalu bergerak menyediakan air ke Krimea."
Analis militer Bruce Jones memperingatkan bahwa sangat jarang kapal amfibi seperti Ropuchas bergabung dengan kapal militer lainnya.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Jones.
"Sejumlah besar kapal dan banyak armada Rusia yang berbeda bergerak untuk berkumpul bersama."
Kemungkinan kondisi ini akan mirip sepert invasi tahun 2008 ke Georgia.
"Ini pernah terjadi di pantai Georgia dan terjadi sangat cepat."
Awal pekan ini, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell membenarkan ada lebih dari 100.000 tentara Rusia di sepanjang perbatasan dan di Krimea.
"Ini adalah penempatan militer Rusia tertinggi di perbatasan Ukraina yang pernah ada," jelas Josep Borrell.