Penulis
Intisari-online.com - Situasi laut China Selatan memang selalu mencekam, tentu saja adalah Amerika dan China yang menjadi tokoh utamanya.
Kehadiran dua militer terkuat di bumi ini telah membuat banyak negara sekitar khawatir jika perang terjadi.
Bahkan tak jarang provokasi dilakukan di wilayah laut sengketa itu seperti yang dilaporkan baru-baru ini.
Alex Luck, seorang ahli militer Tiongkok, membagikan serangkaian foto dan video yang beredar luas di jejaring sosial Tiongkok melalui Twitter.
"Gambar kelompok serang kapal induk Liaoning diikuti oleh kapal perusak kelas Arleigh Burke Amerika," katanya.
"Fregat Tipe 054A China dan Tipe 052D bergerak di belakang Liaoning selama pertempuran. Pesawat tempur J-15 mendekati dan mendarat di kapal induk ini," Luck mengomentari.
Menurut Daily Express, dalam update selanjutnya, Luck mengatakan bahwa rangkaian foto dan video tersebut pertama kali muncul di halaman Twitter seorang pelaut Angkatan Laut AS beberapa hari yang lalu.
Menurut Luck, pelaut tersebut kemungkinan besar adalah anggota kapal perang AS yang memantau kapal induk Liaoning.
Akhir pekan lalu, Angkatan Laut AS juga merilis foto serupa yang menunjukkan kapal perusak USS Mustin "menempel" kelompok serang kapal induk Liaoning.
Foto tersebut memperlihatkan kapten USS Mustin, Robert J Briggs, dan wakilnya Richard D Slye sedang menonton Liaoning dalam pose yang "cukup nyaman".
Andrei Chang, pemimpin redaksi Majalah Review Pertahanan Kanwa, membenarkan bahwa foto itu.
Adalah "peringatan" kepada militer China bahwa AS sedang memantau dengan cermat kegiatan kelompok penyerang kapal induk Liaoning.
Inisiatif Situasi Strategis Laut China Selatan (SCSPI, yang berbasis di Beijing) mengonfirmasi bahwa USS Mustin mengawasi kelompok serangan kapal induk Liaoning di Laut China Timur dan Timur.
Kementerian Pertahanan Jepang juga diyakini telah mengirim kapal perusak dan dua kapal penjaga pantai untuk memantau kelompok tersebut.