Catherine Conley, dari Kantor NASA untuk Perlindungan Planet, mengatakan kepada Popular Science, "Tidak ada instruksi khusus, baik di NASA maupun di tingkat internasional, mengenai penguburan astronot yang meninggal di luar alam semesta."
Masalahnya, tubuh astronot akan tetap berada di luar angkasa dalam posisi yang diinginkan selamanya.
Jika semua misi Mars menggunakan pendekatan ini, waktunya akan tiba ketika jalan menuju Mars dipenuhi dengan orang mati, menurut Daily Mail.
Saat para astronot menginjakkan kaki di Mars, mereka akan menghadapi tantangan baru.
Salah satunya adalah radiasi, diperkirakan 700 kali lebih banyak daripada di Bumi.
Astronot mati di Mars harus dikremasi, mencegah agen berbahaya seperti bakteri bocor ke lingkungan.