Rudal itu tenggelam di laut tepat sebelum konferensi pers oleh Presiden AS Joe Biden.
Kemudian Kim Jong-Un memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi waktu sulit ke depannya.
Dalam pidatonya, Kim berbicara tentang "perjalanan sulit" yang baru.
Istilah itu merujuk pada krisis kelaparan Korut di tahun 1990-an, yang mana membuat jutaan warga meninggal dunia.
Nyatanya Korut sedang kesulitan lebih dari biasanya saat ini, sebagian karena keputusan mereka sendiri, tapi juga karena virus Corona.
Korut menutup perbatasan dengan China awal tahun lalu dan tetap menutupnya selama pandemi masih ada.
Negara itu mengaku bebas virus Corona, tapi hanya sedikit orang yang percaya akan hal itu.
Yang pasti dihadapi negara itu adalah peralatan dan kemampuan medis yang tidak memadai menghadapi wabah besar.