Find Us On Social Media :

Dilakukan pada Bulan Puasa, Serbuan Militer Mesir Operation Badr Sempat Bikin Israel Kocar-kacir

By Tatik Ariyani, Minggu, 18 April 2021 | 03:30 WIB

Operation Badr (1973)

Kapal-kapal Mesir pengangkut alat penyemprot air bertekanan tinggi bahkan dengan mudah menjebol benteng Bar Lev Line, disusul mundurnya pasukan Israel yang hanya bisa melawan sebisanya.

Selain itu pada 6 Oktober 1973, Israel baru merayakan hari besar keagamaan Yahudi yang dikenal dengan Yom Kippur, sehingga juga membuat militer Israel secara keseluruhan sedang tidak siaga.

Keberhasilan pasukan Mesir menjebol benteng pasir Bar Lev Line disusul dibangunnya sejumlah jembatan ponton dengan cepat memudahkan tank-tank dan ranpur angkut personel Mesir melaju di Dataran Tinggi Golan sejauh 25 km untuk menuju Israel.

Pasukan tank dan darat Israel berusaha mencegah gerak maju pasukan tank dan darat Mesir tapi dengan cepat pasukan Israel terpukul mundur dan memilih lari kocar-kacir menuju wilayah Israel.

Kendati dalam pertempuran Operation Badr yang berlangsung sekitar 8 hari, akhirnya pasukan Mesir berhasil dipukul mundur oleh serangan balik Israel, perang singkat itu bisa membuktikan bahwa jika Israel diserang mendadak dalam waktu yang tepat ternyata bisa dikalahkan dan kocar-kacir.

Baca Juga: Pantas Saja Israel Pernah Ngotot Inginkan Hubungan Baik dengan Indonesia, Sampai Pernah Tawarkan Uang Rp28 Triliun, Ternyata Ini Alasan Indonesia Dianggap Penting Bagi Israel