Pasutri itu tidak bertemu lagi sampai akhirnya Oh yang sudah berusia 83 tahun, muncul mengenakan topi fedora hitam sebagai bagian dari seragam tentara yang bereuni dengan keluarga.
Reuni tersebut diatur oleh dua negara Korea selama hampir 2 tahun.
"Aku tidak bisa mengatakan berapa banyak aku merindukanmu," ujar Lee.
Lee tidak pernah menikah lagi dan membesarkan anaknya sendirian.
"Aku menangis sangat banyak memikirkan tentang kita sampai tidak ada lagi air mata yang tertinggal."
Oh, memegang tangan istrinya, mengatakan, "Sayangku, aku tidak tahu perang dapat melakukan ini kepada kita."
Lee, berusia 85 tahun, dengan anaknya Oh Jang-gyun yang berumur 64 tahun, adalah dua dari 389 warga Korsel yang menyeberang perbatasan penuh senjata ke Korut.
Mereka semua mengendarai bus dan ambulans untuk bertemu 96 warga lansia Korut yang ingin bertemu kembali dengan keluarga untuk mungkin terakhir kalinya.