Banjir Darah Bangsa Yahudi Diprediksi Terjadi di Indonesia, Israel Sebut Musuh Bebuyutannya Sedang Lakukan Perburuan Besar-besaran

K. Tatik Wardayati

Penulis

Ilustrasi bendera Iran dan Israel, mengapa hubungan dua negara senantiasa dalam keadaan buruk?

Intisari-Online.com – Hingga kini di wilayah Timur Tengah, Iran dan Israel masih saja terlibat dalam konflik.

Bahkan bisa dibilang bahwa Iran dan Israel ini merupakan musuh bebuyutan yang tak mungkin dipisahkan.

Iran tetap berusaha mempertahankan diri dan tentu saja akan menyerang Israel jika dibutuhkan, sementara Israel bersikeras untuk menghancurkan situs nuklir Iran.

Baca Juga: Pantas Kejahatannya di Tanah Palestina Tak Pernah Tersentuh Hukum, Israel Ternyata Kerap Lakukan Hal 'Paling Menjijikan' Ini di Negeri Ratu Elizabeth

Sementara itu, kekuatan angkatan bersenjata Iran dan Israel pun bisa diperbandingkan.

Berdasarkan data terbaru dari Global Fire Power tahun 2021, kekuatan angkatan bersenjata Iran menduduki peringkat ke-14 di dunia.

Sedangkan Israel mendapatkan peringkat ke-20.

Baca Juga: Tak Main-main, Program Nuklir Iran Diprediksi Mundur 9 Bulan Hanya Gara-gara Israel Lakukan Hal Ini, Ulah Mossad?

Dan bila kekuatan angkatan darat kedua negara tersebut diperbandingkan, jumlah tentara aktif di Israel mencapai 170.000 personel, sedangkan Iran memiliki tentara aktif sebanyak 525.000 personel.

Tidak hanya itu, Iran juga unggul dalam hal jumlah tank, kendaraan lapis baja, artileri swa-gerak, dan peluncur roketnya, bila dibandingkan dengan Israel.

Konflik yang berkepanjangan tersebut membuat Dewan Keamanan Nasional Israel memperingatkan warganya bahwa Iran mungkin menargetkan mereka ke luar negeri dan mendesak agar lebih waspada.

Hal tersebut mengutip ancaman dari pejabat Iran, seperti dilaporkan Times of Israel.

Menurut surat kabar tersebut, dewan penasihat Divisi Kontraterorisme memperingatkan bahwa pejabat Iran telah mengancam akan menyerang sasaran Israel selama beberapa bulan terakhir.

Pejabat Iran itu juga menyebutkan bahwa Iran telah melakukan serangan bom di dekat kedutaan Israel di India pada bulan Januari.

Baca Juga: Kisah Sersan Sayed Zakaria Khalil 'Si Singa Sinai,' Jadi Satu-satunya Tentara Mesir yang Menahan Seluruh Serangan Israel saat Puasa Ramadan

Ditambahkan bahwa organisasi jihadis, termasuk ISIS telah menunjukkan insentif yang besar untuk melancarkan serangan secara global, termasuk di negara-negara yang cenderung dikunjungi orang Israel.

Negara-negara paling menonjol yang dimaksudkan dalam peringatan tersebut adalah Georgia, Azerbaijan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Irak, Mesir, dan Yordania.

Sementara, peringatan Dewan Keamanan Nasional Israel juga dimaksudkan untuk negara Mali, Burkina Faso, Afrika Tengah, Nigeria, Malaysia, Indonesia, India, dan Filipina.

Pada bulan Januari 2021, sebuah alat peledak meledak di dekat kedutaan besar di India.

Kemudian Tel Aviv meminta pertanggungjawaban dari Teheran.

Untungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Skenario Terburuk Perang Dunia III, Perang Nuklir Diprediksi Makin Mendekat, Ternyata Bukan Hanya Amerika, Rusia, dan China yang Jadi Ancaman Dunia, Tetapi Negara-negara Ini Juga

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait