Find Us On Social Media :

120 Tahun Jadi Topik Berita dan 100 Orang Tersangka Diasosiasikan dengannya, Kemahsyuran 'Jack the Ripper'sebagai Pembunuh Misterius Abad ke-19 Menyisakan Tanda Tanya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 16 April 2021 | 08:57 WIB

Jack the Ripper, Sosok Pembunuh Misterius Abad ke-19

Ia mengejek petugas polisi tentang aktivitas pembunuhannya dan memberikan spekulasi tentang pembunuhan yang akan datang.

"Jack the Ripper" itu julukan yang berasal dari sebuah surat tersebut yang dikirimkan oleh pelaku pada saat serangan terjadi, yang mungkin merupakan tipuan.

Meskipun investigasi yang tak terhitung jumlahnya mengklaim bukti pasti dari identitas pembunuh brutal itu, nama dan motif pembunuhan oleh Jack the Ripper masih jadi misteri.

Berbagai teori tentang identitas Jack the Ripper telah dihasilkan selama beberapa dekade terakhir, termasuk klaim yang menuduh pelukis terkenal dari zaman Victoria, Walter Sickert, seorang migran Polandia dan bahkan cucu Ratu Victoria, sebagai pelakunya.

Baca Juga: Akhirnya Berani Tarik Ribuan Pasukan dari Afghanistan Setelah 20 Tahun, Ini Tanggapan Obama untuk Keputusan Biden Tersebut

Sejak 1888, lebih dari 100 tersangka telah ditetapkan, berkontribusi pada cerita rakyat mengerikan, yang tersebar luas seputar misteri tersebut.

Penjagal Whitechapel

Pada akhir 1800-an, di distrik Whitechapel, East End London adalah tempat yang dipandang oleh warga dengan belas kasihan atau penghinaan.

Di daerah itu para imigran terampil, terutama orang Yahudi dan Rusia, datang untuk memulai hidup dan bisnis baru.

Baca Juga: Kontras dengan Pengakuan Sebelumnya, Edhy Prabowo Mengaku Tidak Bersalah Atas Dakwaan Suap Pengusaha Benur Senilai 25,7 Miliar Rupiah