Akhirnya Berani Tarik Ribuan Pasukan dari Afghanistan Setelah 20 Tahun, Ini Tanggapan Obama untuk Keputusan Biden Tersebut

Intisari-Online.com - Presiden AS Joe Biden berencana menarik semua pasukan AS yang saat ini dikerahkan ke Afghanistan pada 11 September 2021.

Ini yang akan menandai 20 tahun sejak serangan teroris 11 September 2001.

Invasi AS ke Afghanistan, yang kemudian disebut Operation Enduring Freedom, diluncurkan pada Oktober 2001. Tepatnya hanya beberapa minggu setelah serangan 11 September di World Trade Center.

Tujuan misi ini adalah untuk menghancurkan kelompok teror yang berpihak pada Taliban di balik serangan tersebut, Al-Qaeda, dan pemimpinnya Osama Bin Laden.

Baca Juga: Tiba di Laut Hitam Akan Bantu Ukraina Melawan Rusia, Kapal Amerika Ini Langsung Putar Balik Setelah Vladimir Putin Lakukan Percakapan dengan Joe Biden, Apa yang Dibicarakan?

Pasukan AS membunuh bin Laden dalam serangan 2011 selama masa jabatan pertama Barack Obama. Tetapi pemerintahannya tidak berhasil mengakhiri kehadiran pasukan AS di negara itu.

Saat ini, AS memiliki sekitar 2.500 tentara yang dikerahkan ke negara itu, sebagai pasukan tambahan dari pasukan sekutu AS yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Secara keseluruhan, lebih dari 2.300 anggota tentara Amerika telah tewas di Afghanistan sejak perang dimulai pada 2001.

Pada Rabu (14/4/2021), NATO mengumumkan mereka juga berencana untuk menarik pasukan sekutunya dari Afghanistan bersama AS.

Baca Juga: Vladimir Putin Memang Berbahaya, Diminta Hentikan Ketegangan Ukraina Oleh Joe Biden, Tiba-tiba Libas Biden Lewat Pembicaraan Telepon Serius Ini