Find Us On Social Media :

20 Tahun Setelah Serangan Teror 9/11, AS Akhirnya Mengakhiri Perangnya di Afghanistan, Tapi Kondisi Negara Itu Justru Disebut Masih Sama dengan Ketika Osama bin Laden Berkuasa

By Maymunah Nasution, Kamis, 15 April 2021 | 18:13 WIB

Joe Biden menarik pasukan AS yang ada di Afghanistan dan mengakhiri perang terlama AS

Sebelumnya, dukungan hampir diberikan secara sepakat.

Upaya militer dimulai ketika otoritas dari resolusi "otorisasi penggunaan pasukan militer" diloloskan seminggu setelah serangan 9/11.

Saat itu hanya 1 pembuat hukum, Barbara Lee dari California, anggota partai Republik, yang melawannya.

Resolusi itu pertama kali dipakai untuk melegalkan aksi di Afghanistan, tapi presiden sejak itu telah menggunakannya untuk aksi di setidaknya 37 negara yang berbeda.

Baca Juga: Dijajah Pasukan Amerika atau Dikuasai Militan Taliban, Warga Afghanistan Bak Dipaksa Makan Buah Simalakama Terkait Masa Depan, Semua Opsi Seperti Bunuh Diri

"Sejak 11 September, seluruh generasi muda AS telah mencapai pemahaman baru mengenai nilai kebebasan dan biayanya dan tugas dan pengorbanan," ujar Presiden Bush.

Ironisnya sejak saat itu, generasi AS yang baru telah lahir dan dewasa sementara perang yang dimulai hari itu terus berlangsung, seringkali di latar belakang dengan sedikit fokus dari sebagian besar masyarakat.

Sayangnya, upaya AS berperang di Afghanistan rupanya sia-sia.

Jurnalis CNN Nick Paton Walsh mengunjungi wilayah yang dikuasai Taliban di Afghanistan yang merupakan lokasi serangan AS dan Inggris sepuluh tahun yang lalu.

Baca Juga: Seorang Gurkha Ini Sendirian Menghabisi 30 Taliban Menghabiskan 250 Peluru Senapan Mesin, 6 Granat, dan Sebuah Ranjau, Dipprasad Pun: 'Saya Pikir Saya Pasti Akan Mati'