Find Us On Social Media :

20 Tahun Setelah Serangan Teror 9/11, AS Akhirnya Mengakhiri Perangnya di Afghanistan, Tapi Kondisi Negara Itu Justru Disebut Masih Sama dengan Ketika Osama bin Laden Berkuasa

By Maymunah Nasution, Kamis, 15 April 2021 | 18:13 WIB

Joe Biden menarik pasukan AS yang ada di Afghanistan dan mengakhiri perang terlama AS

Tahun 2001, mereka mengendalikan hampir semua negara.

Taliban berbeda dengan al Qaeda.

Taliban adalah pasukan politik dan militer Islam wilayah, sementara al Qaeda adalah jaringan teroris internasional.

Al Qaeda bersalah dalam serangan 9/11 di AS.

Baca Juga: Sampai Ajak Pemberontak Somalia Berjihad, Ternyata Al-Qaeda Juga Ingin Kuasai Laut Merah, Rupanya Ada 'Harta Karun' yang Sangat Menggiurkan Diinginkan Banyak Negara di Sana

Namun otak dan dalang serangan itu, termasuk Osama bin Laden, telah beroperasi di bawah nama Taliban selama hidupnya.

Taliban menolak menyerahkan bin Laden setelah serangan itu.

Serangan AS yang dipimpin oleh pasukan AS dengan bantuan sekutu NATO, dibuat dengan sempurna seolah-olah hal itu perang melawan terorisme.

"Aksi menarget lawan yang hati-hati ini dirancang untuk mengganggu Afghanistan sebagai operasi pangkalan teroris dan untuk menyerang militer rezim Taliban," ujar Presiden George W. Bush, menunjuk nama operasi itu sebagai "Menahan Kebebasan" meskipun melihat ke belakang, bisa dibilang sebagai menahan perang.

Baca Juga: Padahal AS yang Tarik Pasukan Militernya dari Afghanistan, China Justru Diuntungkan dengan Hal Ini