Tujuan dari pertemuan tatap muka itu adalah agar kedua pemimpin itu "berdiskusi sepenuhnya tentang masalah antara AS dan Rusia".
Tanggapan dari Rusia tidak jelas, tetapi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pernah mengatakan bahwa Moskow tidak menerima penggunaan kekuatan AS untuk bernegosiasi dengan Rusia.
Sebaliknya, kedua negara harus memperlakukan satu sama lain secara setara, kata Peskov, menurut RT.