Barnett mengungkap misteri yang telah "menghantui" militer Soviet selama Perang Vietnam: Bagaimana pembom B-52 Komando Udara Strategis dapat terbang jauh ke Vietnam Utara dan menjatuhkan muatan 30 ton mereka tanpa mengalami pukulan?
Stratofortress pertama kali diperkenalkan ke dalam perang Vietnam pada tahun 1966, terbang dari pangkalan udara Anderson di Guam dan setahun kemudian dari pangkalan U-Tapao yang baru dibangun di Teluk Thailand dengan landasan pacu sepanjang empat kilometer.
Serangan di ketinggian utara Vietnam dilakukan dengan impunitas hingga 22 November 1972, ketika sebuah rudal darat-ke-udara menghantam B-52 di dekat kota pesisir selatan Vinh, pembom pertama yang dijatuhkan oleh musuh.
Sebulan kemudian datang Linebacker II, kampanye udara besar terakhir dari perang Vietnam.
Barnett diidentifikasi sebagai mata-mata pada 1979 oleh Kolonel Vladimir Piguzov, seorang perwira KGB yang berbasis di Jakarta yang direkrut sebagai agen ganda oleh CIA selama malam berpesta di pub-pub kota.
Piguzov dikhianati pada gilirannya oleh petugas CIA Aldrich Ames pada tahun 1985 dan kemudian dieksekusi.
Di tengah-tengah Perang Dingin, Indonesia adalah titik hotspot yang muncul.
Sementara itu, keadaan memanas di seluruh negeri dengan perebutan kekuasaan internal politik yang memicu peningkatan tingkat kekerasan ketika para pemimpin PKI bayangan berusaha untuk memperkuat pengaruh mereka atas Sukarno.
(*)