Air sisa itu sendiri perlu disaring lagi untuk mengurangi isotop berbahaya dan akan dilarutkan untuk sesuai dengan standar internasional sebelum dibuang.
Keputusan datang setelah 3 bulan sebelum Olimpiade akan diselenggarakan oleh Tokyo.
Beberapa acara direncanakan diadakan sedekat 56 kilometer dari pabrik yang rusak.
Respon China
Sementara itu, Beijing benar-benar berang dengan keputusan Jepang membuang air bekas nuklir ini.
Dilansir dari South China Morning Post, Beijing memperingatkan jika mereka akan mengambil aksi merespon keputusan Tokyo.
Hubungan kedua negara Asia Timur ini pun semakin buruk.
Menteri luar negeri China Selasa ini mengecam pemerintah Jepang "sangatlah tidak bertanggung jawab" atas keputusan melepas 1 juta ton metrik air nuklir ke Samudera Pasifik.