Find Us On Social Media :

Para Pria Muslim yang Selamatkan Ratusan Nyawa Orang Yahudi Selama Holocaust, Termasuk Saat Necdet Kent Melihat Kereta Ternak Penuh Berisi Orang-orang Yahudi Sedang Menangis

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 12 April 2021 | 19:26 WIB

Muslim yang menyelamatkan orang Yahudi selama Holocaust

Di stasiun berikutnya, para pejabat Jerman, yang terkejut dengan tindakan Kent, membiarkan semua orang turun dari kereta dan mengirim mereka ke Istanbul.

Putra Kent, Muhtar Kent, kemudian membuat nama keluarga terkenal di dunia bisnis dengan menjabat sebagai mantan CEO.

Seorang diplomat Iran, Abdol Hossein Sardari, juga menggunakan kantornya untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi di Paris, di mana dia bertugas di kantor konsulat Iran.

Pada tahun 1942, setelah menyadari rencana mengerikan Nazi, Sardari mulai mengeluarkan ratusan paspor Iran kepada orang Yahudi non-Iran agar mereka bisa lolos dari penganiayaan.

Baca Juga: Ketika Seorang Wanita Mengalami Menstruasi di Kamp Konsentrasi, Dianggap Bikin Malu Namun Justru Jadi Penyelamat dari Pelecehan

Untuk memastikan kelangsungan rencananya, Sardari bertindak diam-diam tanpa izin.

Namun, tindakannya tersebut kemudian mendapat tepuk tangan dari pemerintah Iran.

Khaled Abdul Wahab, seorang pria muda Tunisia yang kaya, melindungi 25 orang Yahudi Tunisia di pertanian keluarganya setelah dia mendengar bahwa petugas Nazi Jerman berencana untuk memperkosa istri Yahudi pada bulan November 1942.

Orang-orang Yahudi dengan aman disembunyikan oleh keluarganya sampai akhir pendudukan pada bulan April 1943.

Baca Juga: Kisah Seorang Pantomim Prancis Jalankan Misi Terselubung Selama Perang Dunia II Selamatkan Anak-anak Yahudi dari Holocaust