Find Us On Social Media :

Di Tengah Memanasnya Rusia vs Ukraina, Tanpa Disadari Bagian Utara Laut China Selatan Juga Bergejolak, AS Kerahkan Kapal Perang dalam Jumlah Besar Hal Ini Jadi Pemicunya

By Afif Khoirul M, Senin, 12 April 2021 | 13:22 WIB

Tiga kapal induk AS saat berlayar di perairan Pasifik dalam latihan bersama angkatan laut Jepang dan Korea Selatan.

Grup pendaratan USS Makin Island juga mencakup kapal serbu amfibi USS Somerset dan USS San Diego.

Kemungkinan kedua kelompok penyerang yang dipimpin oleh dua kapal induk China dan Amerika Serikat itu akan saling berhadapan saat bermanuver ke Laut China Selatan.

Sekelompok kapal lain terdeteksi melalui citra satelit di sebelah timur Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kepulauan Dong Sa semakin mendapat perhatian dari pengamat Laut Timur.

Menulis di The Diplomat, analis Yoshiyuki Ogasawara telah memusatkan perhatian pada Kepulauan Dongsha sebagai target potensial untuk ambisi geopolitik Tiongkok saat Beijing mendekati peringatan seratus tahun Partai Komunis Tiongkok pada 23 Juli tahun ini.

Perebutan pulau ini, kata Ogasawara, bisa menjadi cara bagi China untuk menunjukkan kemajuan menuju tujuan menyatukan Taiwan tanpa memicu konflik yang lebih luas.

Kepulauan Dong Sa memiliki wilayah kecil antara daratan Cina, pulau Taiwan, dan Filipina, serta memiliki keunggulan strategis di Laut Cina Selatan.

Karena ukurannya yang kecil dan geografi yang datar, pertahanan menjadi sulit dilakukan di sana.

Menurut Ogasawara, pulau tersebut biasanya tidak memiliki penduduk tetap tetapi telah melihat ada sekitar 500 Marinir Taiwan di sana.

Tahun lalu, F-16 Taiwan mulai berpatroli dengan rudal anti-kapal Harpoon dalam upaya mencegah ambisi China untuk merebut pulau itu.

Begitu pula dengan pesawat pengintai P-8 Poseidon Angkatan Laut AS.

Latihan militer Tiongkok yang tampaknya berfokus pada pelatihan kemampuan mereka untuk merebut Kepulauan Dongsha dilaporkan oleh militer AS pada Mei tahun lalu.