Find Us On Social Media :

Di Tengah Memanasnya Rusia vs Ukraina, Tanpa Disadari Bagian Utara Laut China Selatan Juga Bergejolak, AS Kerahkan Kapal Perang dalam Jumlah Besar Hal Ini Jadi Pemicunya

By Afif Khoirul M, Senin, 12 April 2021 | 13:22 WIB

Tiga kapal induk AS saat berlayar di perairan Pasifik dalam latihan bersama angkatan laut Jepang dan Korea Selatan.

Militer AS memberikan perhatian khusus pada perairan Juli 2020 lalu, secara teratur mengirimkan pesawat pengumpul intelijen seperti EP-3E Aries II dan RC-135V/W Rivet Joint yang beroperasi di sana.

Sejak Juli tahun lalu, penerbangan pengawasan militer terus berlanjut, sering kali melonjak selama aktivitas besar PLAN di wilayah tersebut.

Latihan kelompok operasi yang dipimpin PLAN yang dilakukan di sekitar selat diawasi dengan ketat oleh Jepang dan Amerika Serikat.

Kapal perusak kelas Alreigh Burke Angkatan Laut AS mengamati dengan cermat kelompok kapal induk China saat bergerak ke barat dan bermanuver menuju Laut China Selatan, kata para analis.

Dua perwira Angkatan Laut AS, Robert J. Briggs dan Richard D. Slye, muncul dalam foto yang menunjukkan mereka memata-matai kapal induk China Liaoning dari kapal perusak USS Mustin pada jarak yang sangat jauh.

Pada 10 April, analis melihat kapal perusak kelas Renhai Type 055 Angkatan Laut China dan kapal perusak kelas Luyang Type 052D PLAN yang memisahkan diri dari kelompok serang kapal induk Liaoning dan menuju ke utara ke Selat Taiwan.

Gambar yang diperoleh dari satelit Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa yang diterbitkan di situs web organisasi juga mengidentifikasi sejumlah besar kapal militer dari banyak pasukan di Laut China Selatan, di antaranya terutama dari China dan AS pada hari Sabtu, 10 April.

Peningkatan jumlah kapal tidak hanya karena latihan angkatan laut China.

Kemarin, kelompok serang kapal induk USS Theodore Roosevelt dan kelompok serbu amfibi (ARG) USS Makin melakukan latihan bersama di Laut Cina Selatan.

Grup kapal induk AS termasuk kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN 71), Aircraft Carrier Battleship (CVW) 11, dan kapal penjelajah peluru kendali kelas Ticonderoga USS Bunker Hill (CG) 52, Destroyer Squadron 23 dan kapal peluru kendali Arleigh Class USS Russell (DDG 59).

Baca Juga: Mustahil Untuk Dibeli Inilah 6 Senjata Militer Termahal di Dunia, Paling Mahal Tembus Rp21.112 Triliun, Segila Ini Harganya, Memang Apa Kehebatannya?