Find Us On Social Media :

Gemparkan Indonesia Kala Temui Prabowo Jelang Pilpres 2019, Inilah Wesley Clark, Jenderal NATO yang Mulutnya Bak Tempayan Bocor, Ungkap Rencana AS Kudeta 7 Negara dan Dalang Lahirnya ISIS

By Mentari DP, Senin, 12 April 2021 | 12:30 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Jenderal NATO Wesley Clark.

Seperti apa rekam jejak Wesley Clark?

 

Dilansir dari salon.com pada Senin (12/4/2021), pria yang kini berusia 74 tahun tersebut membuat sebuah memoar atau autobiografi baru.

Dalam autobiografinya, Clark menjelaskan tentang strategi rahasia pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden George W Bush.

Khususnya kejadian di tujuh begara di Timur Tengah.

Dalam "A Time to Lead: For Duty, Honor and Country", yang diterbitkan oleh Palgrave Macmillan bulan lalu, mantan jenderal bintang empat itu mengenang dua kunjungan ke Pentagon pasca serangan teroris September 2001.

Pada kunjungan pertama, kurang dari dua berminggu-minggu setelah 11 September, seorang "jenderal senior" mengatakan kepadanya, "Kami akan menyerang Irak. Keputusan pada dasarnya telah dibuat."

Enam minggu kemudian, Clark kembali ke Washington untuk menemui jenderal yang sama dan menanyakan apakah rencana untuk menyerang Irak masih dalam pertimbangan.

Tanggapan sang jenderal sangat mencengangkan.

"'Oh, ini lebih buruk dari itu," katanya sambil memegang memo di mejanya.

"Ini kertas dari Kantor Menteri Pertahanan [saat itu Menham AS adalah Donald Rumsfeld] yang menguraikan strateginya."

"Kita akan mengambil tujuh negara dalam lima tahun."

"Dimulai dengan Irak dan Suriah dan diakhiri dengan Iran."

Baca Juga: Niatnya Tak Mau Ikut Campur dan Main Aman Urusan Laut China Selatan, Setelah Jepang Kini Militer Indonesia Bersekutu dengan Inggris, Sepakat Lakukan Hal Ini