Dulunya Hendak Digarap Bareng Indonesia Sebelum Indonesia Menunggak Pembayarannya, Prototipe Jet Tempur Besutan Korea Selatan Diluncurkan, Beginilah Tanggapan Jokowi

Maymunah Nasution

Penulis

jet tempur KF-X yang hendak digarap Korsel bersama Indonesia

Intisari-online.com -Jet tempur Korea Selatan, sebuah proyek bersama antara negeri Ginseng dan Indonesia rupanya sudah mencapai tahap peluncuran prototipe.

Mengetahui hal itu, Jokowi selaku Presiden Indonesia memberi ucapan selamat dalam acara itu secara virtual.

Dalam sambutannya secara virtual di acara itu, Jokowi mengatakan, pada 2010, Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama pengembangan KF-X dan I-FX untuk memenuhi kebutuhan jet tempur kedua negara dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.

Karena itu, Presiden mengucapkan selamat kepada seluruh entitas di Korea Selatan atas peluncuran pertama prototipe jet tempur KF-X.

Baca Juga: Diluncurkan Bulan Depan, IntipBetapa Sangarnya Jet Tempur KF-X Korea Selatan yangDibantu Indonesia, Dijamin Korea Utara Akan Ketar-ketir Ketakutan

Jokowi berharap, prototipe pertama ini bisa menjadi landmark moment bagi Korea Selatan secara umum dan secara khusus bagi industri penerbangan negeri ginseng.

Mengutip laman Kementerian Pertahanan RI, Presiden mengharapkan, kesuksesan peluncuran pertama prototype KF-X ini bisa terus memberikan manfaat positif untuk kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri langsung acara peluncuran prototipe jet tempur KF-X di Sacheon, Korea Selatan.

Prabowo hadir di acara itu atas undangan Pemerintah Korea Selatan atas nama Pemerintah RI.

Baca Juga: Indonesia Berperan dalam Proyek Ini, Seperti Apa Prototipe jet tempur KF-X Korea yang Akan Meluncur April 2021 Nanti?

"Kami akan bersama sampai pengembangan selesai dan kedua negara (Korea Selatan dan Indonesia) bersama-sama memanfaatkan pasar negara ketiga dengan sistem produksi massal," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-In saat meresmikan peluncuran prototipe jet berwarna abu-abu bernama KF-21 Boramae itu, seperti dikutip Yonhap.

Memiliki 10 pod untuk rudal

Keraguan tumbuh atas komitmen Indonesia untuk program bersama itu.

Maklum, Indonesia berjanji menanggung 20% dari total biaya biaya proyek KF-X dan IF-X, tetapi telah berhenti melakukan pembayaran setelah menginvestasikan 227,2 miliar won.

Baca Juga: Sempat Terhambat Produksinya, Korea Selatan Luncurkan Prototipe Jet Tempur KF-X yang Jika Masih Diinginkan Indonesia Harus Dilunasi Sampai 2026 Mendatang, Berapa Harganya?

Tetapi, selama pertemuan dengan Presiden Moon dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook, menurut pejabat negeri ginseng, melansir Yonhap, Prabowo setuju bahwa proyek jet tempur tersebut melambangkan kepercayaan antara kedua negara.

Upacara peluncuran berlangsung di markas Korea Aerospace Industries di Kota Sacheon, lebih dari lima tahun setelah Korea Selatan memulai program 8,8 triliun won (US$ 7,9 miliar) untuk menggantikan armada jet tempur F-4 dan F-5 Angkatan Udara mereka yang sudah tua pada akhir 2015.

"Peluncuran prototipe ini adalah langkah besar dalam proses pengembangan, karena itu berarti kami memasuki fase pengujian kemampuan jet tempur setelah benar-benar membangun apa yang hanya kami gambar," sebut Badan Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) dalam keterangan tertulis.

Dengan muatan maksimum 7.700 kilogram, KF-21 Boramae akan memiliki 10 pod untuk rudal udara-ke-udara dan senjata lainnya.

Baca Juga: Sanggup Bawa Sejumlah Rudal hingga Harganya Tembus Rp108 Triliun,Seperti Ini Kehebatan Jet Tempur Terbaru Korea Selatan, Ternyata Ada Campur Tangan Indonesia Lho!

Jet tempur ini mampu terbang pada kecepatan 2.200 kilometer per jam dengan jangkauan 2.900 km.

Rencananya, tes penerbangan pertama KF-21 Boramae berlangsung pada 2022, dengan seluruh pengembangan akan selesai di 2026.

Saat pengembangan selesai, Korea Selatan akan menjadi negara ke-13 yang membuat jet tempur.

Dijuluki jet tempur generasi 4,5, KF-21 bukanlah pesawat siluman.

Baca Juga: Jet Tempur KF-X/IF-X, Garapan Indonesia dan Korea Selatan yang Justru Kabarnya Akan Ditinggalkan Indonesia di Tengah Kekacauan Laut China Selatan Karena Terbentur Ini

Tetapi, para pejabat Korea Selatan mengatakan, negaranya akan melanjutkan penelitian untuk kemungkinan konversi dengan fitur tambahan di masa depan.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait