Namun peperangan itu telah mereda dalam beberapa tahun terakhir.
Kanselir Jerman Angela Merkel dilaporkan menghubungi presiden Rusia, Vladimir Putin, sehari setelah rudal itu ditemukan.
Ia menuntut "ketegangan ini diturunkan untuk meredakan situasi," menurut penjelasan kantornya.
Berita dibangunnya barak militer di perbatasan pertama kali dilaporkan bulan lalu ketika ada rekaman media sosial tunjukkan tank, pasukan dan peralatan lain berpindah arah selatan dan barat daya menuju perbatasan.
Kremlin sendiri menyangkal semua tuduhan jika mereka menyetir ketegangan.
Klaim pengiriman rudal juga disangkal, disebut-sebut sebagai aksi yang "murni untuk pertahanan".
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini