Find Us On Social Media :

‘Kemudian Langit Menjadi Milikmu’ Pahlawan Wanita Tanpa Tanda Jasa, Inilah Pilot Wanita yang Tidak Terjun Langsung di Medan Perang Dunia II Tapi Kemampuannya Tak Boleh Diragukan

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 10 April 2021 | 14:20 WIB

Pilot wanita yang tergabung dalam ATA.

Setelah perang, Lord Beaverbrook memberi penghormatan kepada ATA.

Dia memuji kerja keras mereka, mencatat bahwa jika bukan karena keberanian mereka, perang bisa menjadi lebih sulit bagi Inggris daripada sebelumnya.

Beaverbrook menyatakan,

“Sama seperti Pertempuran Inggris yang merupakan pencapaian dan pencapaian Angkatan Udara Kerajaan Inggris demikian juga dapat dinyatakan bahwa ATA mendukung dan mendukung mereka dalam pertempuran tersebut.

Mereka adalah tentara yang bertempur dalam perjuangan sama seperti mereka telah terlibat di medan perang."

Baca Juga: Kisah Hazel Ying Lee, Pilot Wanita Keturunan China-Amerika pada Perang Dunia II yang Melanggar Batas Budaya, Namun Tak Pernah Diakui Perannya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari