Ia meninggalkan Yunani usia 18 bulan dengan keluarganya saat Raja Constantine dipaksa turun setelah pemberontakan terjadi oleh pasukan militer Yunani pasca perang.
Keluarganya pindah ke Paris dan kemudian tahun 1928 pindah ke Inggris.
Philip memiliki masa kecil berpindah-pindah, pendidikannya sebagian besar di Inggris, Perancis, dan Jerman.
Dia menjadi perwira angkatan laut yang dihormati untuk pengabdiannya selama Perang Dunia II.
Ketika dunia sudah kembali damai, pertemanan dengan Elizabeth dengan segera berubah menjadi romansa publik.
Saat itu Elizabeth sudah disorot publik Inggris karena ia adalah putri pertama dari Raja George VI dan digadang-gadang akan menjadi Ratu jika ayahnya meninggal.
Karena Philip bukanlah warga Inggris asli, untuk menikah dengan Putri Elizabeth, Philip melepaskan gelar Yunaninya dan menjadi warga negara Inggris dengan cara naturalisasi.
Naturalisasi dilakukan dengan cara mengambil nama belakang Mountbatten, yang berasal dari pihak keluarga ibunya.
Upacara pernikahan diadakan di Westminster Abbey pada tahun 1947.
Saat Elizabeth menjadi Ratu, Philip meminta Elizabeth dan seluruh keluarga mereka nantinya menggunakan nama Mountbatten, tapi Kerajaan Inggris memutuskan nama yang dipakai tetaplah nama Windsor.
Dalam serial Netflix The Crown, Pangeran Philip sempat frustrasi pada awal pernikahannya karena ia merasa martabat dan namanya direnggut akibat pernikahannya serta saat Elizabeth menjadi Ratu sedangkan ia tidak menjadi Raja.
Total ada 4 anak yang dimiliki Philip dan Elizabeth: Charles, Anne, Andrew, Edward.
Baca Juga: Seperti Inilah Kisah Ketika Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Jatuh Cinta, Romantis!