Penulis
Intisari-online.com -Kabar duka dari Istana Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II baru saja mengumumkan kematian suaminya, Pangeran Philip.
Ia meninggal dunia di usia 99 tahun.
Melansir CNN, Istana Buckingham mengatakan dalam pernyataan: "dengan duka mendalam Yang Mulia Ratu umumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor.
Pengumuman lebih lanjut akan dibuat dalam waktu dekat.
Keluarga Kerajaan bergabung dengan warga seluruh dunia berduka atas kehilangan ini.
Pangeran Philip telah dibawa ke Rumah Sakit King Edward VII di London pada 17 Februari setelah merasa tidak enak badan.
Kerajaan kemudian mengkonfirmasi jika ia dirawat atas infeksi.
Pada 1 Maret, ia dipindahkan ke RS St. Bartholomew, juga di London, di mana para dokter lanjut menangani infeksinya dan juga melakukan pengujian kondisi jantungnya.
Setelah operasi jantung, pangeran keluar dari RS pada pertengahan Maret.
Pangeran Philip adalah permaisuri atau pendamping Inggris yang paling lama bertugas.
Ia menikah dengan Putri Elizabeth di tahun 1947 setelah jatuh cinta dengan Elizabeth, memukau negara yang kala itu masih belum pulih dari kerusakan akibat Perang Dunia II.
Ia menjabat menjadi pendamping selama 70 tahun, dan selama bertugas ia sering menemani Ratu dalam acara kerajaan, serta melaksanakan ribuan kehadiran solo.
Ia dulu memanggil dirinya sendiri sebagai "penyingkap plakat paling berpengalaman di dunia" sementara Ratu sendiri memujinya sebagai "kekuatan dan pembimbing Ratu yang konstan".
Duke dikenal karena ucapannya yang tidak langsung yang sering menunjukkan kecerdasan yang cepat tapi kadang meleset dari sasaran, terkadang dengan cara yang spektakuler.
Philip terus tampil di depan umum sampai usia 90-an, dan baru pensiun pada Agustus 2017.
Ia mendukung sejumlah usaha filantropi dan terlibat dengan sekitar 800 organisasi.
Ia mendirikan Duke of Edinburgh Awards Scheme, sebuah program pengembangan pemuda yang beroperasi di lebih dari 130 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Setelah pensiun, Philip menghabiskan sebagian besar waktunya di istana Sandringham.
Ia terkadang tampil dalam acara keluarga seperti pernikahan Duke dan Duchess of Sussex, dan pernikahan Putri Eugenie dengan Jack Brooksbank, yang sama-sama dilaksanakan di Kastil Windsor.
Baru meninggal dunia di usia 99 tahun artinya kesehatan Philip telah disorot kebanyakan media beberapa tahun terakhir.
Pada Desember 2019, dia dibawa ke rumah sakit sebagai "tindakan pencegahan" untuk apa yang Istana Buckingham gambarkan sebagai kondisi "yang sudah ada sebelumnya".
Ia sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit beberapa kali untuk berbagai alasan, termasuk penggantian pinggul dan perawatan infeksi kandung kemih.
Pangeran lahir dari Pangeran Philip Yunani dan Denmark di pulau Corfu, Yunani, tahun 1921.
Ia meninggalkan Yunani usia 18 bulan dengan keluarganya saat Raja Constantine dipaksa turun setelah pemberontakan terjadi oleh pasukan militer Yunani pasca perang.
Keluarganya pindah ke Paris dan kemudian tahun 1928 pindah ke Inggris.
Philip memiliki masa kecil berpindah-pindah, pendidikannya sebagian besar di Inggris, Perancis, dan Jerman.
Dia menjadi perwira angkatan laut yang dihormati untuk pengabdiannya selama Perang Dunia II.
Ketika dunia sudah kembali damai, pertemanan dengan Elizabeth dengan segera berubah menjadi romansa publik.
Saat itu Elizabeth sudah disorot publik Inggris karena ia adalah putri pertama dari Raja George VI dan digadang-gadang akan menjadi Ratu jika ayahnya meninggal.
Karena Philip bukanlah warga Inggris asli, untuk menikah dengan Putri Elizabeth, Philip melepaskan gelar Yunaninya dan menjadi warga negara Inggris dengan cara naturalisasi.
Naturalisasi dilakukan dengan cara mengambil nama belakang Mountbatten, yang berasal dari pihak keluarga ibunya.
Upacara pernikahan diadakan di Westminster Abbey pada tahun 1947.
Saat Elizabeth menjadi Ratu, Philip meminta Elizabeth dan seluruh keluarga mereka nantinya menggunakan nama Mountbatten, tapi Kerajaan Inggris memutuskan nama yang dipakai tetaplah nama Windsor.
Dalam serial Netflix The Crown, Pangeran Philip sempat frustrasi pada awal pernikahannya karena ia merasa martabat dan namanya direnggut akibat pernikahannya serta saat Elizabeth menjadi Ratu sedangkan ia tidak menjadi Raja.
Total ada 4 anak yang dimiliki Philip dan Elizabeth: Charles, Anne, Andrew, Edward.
Baca Juga: Seperti Inilah Kisah Ketika Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Jatuh Cinta, Romantis!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini