Find Us On Social Media :

Wajah Pongahnya Sirna Seketika Kala Curhat Soal Ketidakbecusannya Mengurus Negara, Kim Jong-un Harus Bersiap Mencium Kaki Joe Biden, Lihat Saja Isi Pidatonya Ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 8 April 2021 | 10:07 WIB

Kim Jong Un berpose dengan seragam militer.

Intisari-Online.com - Pengembangan rudal Korea Utara terus berlanjut bahkan ketika Korea Utara telah dikenai sanksi ketat Dewan Keamanan PBB dan melalui pembicaraan terus-menerus tentang denuklirisasi.

Korea Utara pun tak menggubris ketika AS menawarkan pembicaraan mengenai hal tersebut.

Padahal, kondisi Korea Utara kini sedang sulit.

Saat berbicara di hadapan ribuan anggota akar rumput dari partai yang berkuasa selama konferensi politik besar di Pyongyang, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengakui negaranya menghadapi "situasi terburuk".

Baca Juga: Diragukan Karena Infrastruktur Kesehatannya yang Buruk, Korea Utara Tetap Klaim Negaranya Masih Bebas Virus Corona Meski Sudah Lebih dari Setahun Sejak Pandemi Covid-19

Melansir Associate Press, para ahli mengatakan, Kim mungkin menghadapi momen terberatnya ketika dia mendekati satu dekade pemerintahannya, di mana dengan dilakukannya penguncian virus corona hal itu membuat ekonomi Korea semakin luluh lantak.

Padahal sebelumnya, ekonomi Korea Utara sudah lumpuh akibat sanksi yang dipimpin AS atas program senjata nuklirnya.

Kantor Berita Pusat resmi Korea Utara, KCNA, mengatakan bahwa Kim mengeluarkan pernyataan tersebut selama pidato pembukaan pada pertemuan politik Partai Buruh pada hari Selasa.

Baca Juga: Amerika dan Korsel Kecewa Sejadi-jadinya, Faktanya Korea Utara Punya Senjata Rahasia Nan Mematikan yang Sukar Dikalahkan, Bisa Bikin Kulit Terbakar, Leher Terkecik, hingga Saraf Lumpuh