Find Us On Social Media :

Dampak Konferensi Meja Bundar 1949: Berubah Jadi Republik Indonesia Serikat, Indonesia Terbagi Jadi Beberapa Negara Bagian Tapi Tak Sampai Setahun Bubar

By Khaerunisa, Rabu, 7 April 2021 | 13:35 WIB

Konferensi Meja Bundar, 23 Agustus 1949

Intisari-Online.com - Konferensi Meja Bundar atau KMB merupakan upaya diplomasi yang berhasil mengakhiri sengketa kedaulatan Indonesia-Belanda.

Indonesia dan Belanda berkonflik selama kurang lebih empat tahun, sejak 1945 hingga 1949.

Belanda tidak mengakui kedaulatan Republik Indonesia meski proklamasi kemerdekaan telah dikumandangkan pada 17 Agustus 1945.

Serangkaian upaya diplomasi gagal, hingga akhirnya ditandatangani hasil KMB yang mengakhiri konflik tersebut, dengan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Harus Menanggung Utang Pemerintah Hindia Belanda, 'Tumbal' untuk Pengakuan Kedaulatan 1949, Segini Besarnya!

Selain pengakuan kedaulatan, KMB juga punya beberapa dampak terhadap Indonesia, salah satunya membuat Indonesia harus merubah bentuk negaranya.

KMB yang digelar pada 23 Agustus hingga 2 November 1949 di Den Haag, Belanda tersebut berlangsung alot.

Salah satu hasil KMB menyatakan: "Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada bulan Desember 1949."

Dibentuklah RIS yang membuat Indonesia terbagi menjadi beberapa negara bagian.