Mata-mata militer Ukraina menuduh Rusia mempersiapkan "memperluas kehadiran militer" di wilayah yang dikuasai oleh separatis.
Moskow berulang kali menampik mengirim pasukan dan senjata untuk mendukung para separatis.
Kremlin sendiri mengatakan Rusia bebas memindahkan pasukan di wilayah mereka.
"Rusia bukanlah anggota konflik," ujar Peskov Jumat lalu, menuduh pasukan bersenjata Ukraina memprovokasi aksi seungguhnya.
Pejabat senior Rusia juga menolak laporan menyerang Ukraina sebagai "palsu".
"Rusia tidak tertarik konflik apapun dengan Ukraina, terutama militer," ujar deputi menlu Andrei Rudenko kepada agensi berita negara RIA Novosti.
Peperangan di wilayah itu telah membunuh lebih dari 13 ribu warga, termasuk dari PBB.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini