Find Us On Social Media :

Bukannya Malu Punya Skandal dengan Selingkuhan, di Korea Utara Selingkuhan dan Wanita Simpanan Justru Malah Dipamerkan oleh Orang-orang Elitnya, Rupanya Ini Alasannya

By Khaerunisa, Sabtu, 3 April 2021 | 19:20 WIB

Ilustrasi perselingkuhan

Baca Juga: Tak Mempan Disanksi PBB dan Dibujuk AS, Korea Utara Pasti Bertekuk Lutut Serahkan Program Nuklirnya Jika Pakai Cara Ini

Sementra itu, sikap terhadap seks berubah di bawah pemerintahan diktator terbaru mereka Kim Jong-un.

Menulis di NKNews.org dia mengklaim, bahwa "Pada hari-hari 'Stalinisme nasional' Kim Il Sung, kaum elit melakukan feminitas (seperti yang dilakukan banyak pria kuat sejak jaman dahulu), tetapi kebijaksanaan diharapkan.

"Seorang pejabat bisa tidur dengan sekretarisnya atau wanita yang sedang mencari bantuan darinya, tetapi hanya selama kesopanan yang layak dipertahankan.

Ia pun menjelaskan bahwa para elit Korea Utara saat ini bersedia untuk memamerkan kekasih muda mereka.

Baca Juga: Pantas Suriah Jadi Negara Paling Korup di Dunia, Pejabatnya 'Peras' Rakyat Sendiri dengan Cara Ini

"Sekarang para pria elit cukup bersedia untuk memamerkan kekasih muda mereka, dan di antara elit bisnis teratas, seorang pria hampir 'diperlukan' untuk memiliki seorang simpanan.

"Diplomat asing di Pyongyang baru-baru ini menyadari bahwa beberapa pejabat mulai muncul di tempat umum dengan wanita muda yang cantik," katanya.

Lankov, yang mengajar sejarah Korea dan juga menulis kolom untuk harian berbahasa Inggris The Korea Times, menjelaskan bahwa prostitusi -yang tidak selalu ditukar dengan uang- menjadi lebih mudah dalam beberapa tahun terakhir.

"Di Korea Utara era pelacuran Kim Il Sung hampir tidak ada, dan kontrol ketat atas perumahan, pendapatan dan gaya hidup membantu membasmi seks komersial hampir sepenuhnya," katanya.