Intisari-Online.com - Korea Utara terus mengembangkan senjata nuklirnya.
Pada akhir Maret, Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik dan jelajah yang mampu membawa hulu ledak nuklir taktis.
Uji coba tersebut tetap dilakukan meskipun ada sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang sudah lama ada.
Perkembangan nuklir Korea Utara meningkat secara dramatis di bawah pemimpin Kim Jong Un.
Melansir Al Jazeera, Sabtu (3/4/2021), Kim Jong Un telah memimpin empat uji coba nuklir dan 91 uji coba rudal balistik, serta peluncuran rudal jelajah dan penembakan artileri berpeluncur roket.
“Mereka dengan jelas melihat jenis pengembangan senjata ini sebagai kunci untuk kelangsungan hidup mereka, dan mereka tidak akan berhenti,” Eric Gomez, direktur studi kebijakan pertahanan di Cato Institute, mengatakan kepada Al Jazeera.
Dia juga menyarankan agar AS bertindak untuk setidaknya dapat mengurangi ancaman dengan upaya dan kompromi yang lebih besar.